Senin, 20 Desember 2010


Nama : RUSLAN
Kelas : B
PENGERTIAN KURIKULUM PKn di SD

Pengertian Kurikulum berdsarkan kajian dari beberapa pendapat para Pakar dan undang-undang yang mengatur tentang Kurikulum, dapat kami simpulkan sebagai berikut.:
Kurikulum adalah seperangkat perencanaan jangka panjang di bidang penyelenggaraan  Pendidikan yang memuat tentang  tujuan, isi , bahan pelajaran, cara/ metode serta waktu yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan yang sesuai dengan jenjangnya.
            Maka Kuirikulum PKn di SD mampu membentuk karakter warga negara yang memehami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara  Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.

HUBUNGAN  TIGA  DIMENSI
 CIVICS  KNOWLEDGE, CIVICS  SKILLS  DAN  VIRTUES
1.      Hubungan Civics Knowledge dengan Civics Skills
Sebagai dasar seseorang menjadi warga negara harus mengetahui peransertanya sebagai warga negara yaitu dengaan belajar dan memahami pengetahuan kewarganegaraan (Civics Knowledge) sehingga dapat mengerti arti hidup didalam tatanan demokrasi.. Baik dalam pelaksanaan konstitusi yang dibuat oleh lembaga-lembaga pemerintahan yang demokratis. Juga praktik-praktik kewarganegaraan yang menuju kontek kihidupan demokratis baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial maupun budaya.
Namun dalam hal  ini seseorang agar dapat merasa hidup nyaman maka harus berbekal ketrampilam kewarganegaraan (Civics Skills) misalnya saat seseorang menghadapi ketegangan-ketegangan abadi yang memunculkan isu-isu publik, mereka dapat mempengaruhi pengambilan keputusan tentang isu-isu publik dan dapat melaksanakan keputusan kebijakan tentang isu-isu publik tersebut. Jadi dengan demikian mereka akan mempunyai kecakapan hidup sebagai warganegara.

2.      Hubungan Civics Knowledge dengan Civics Virtues
Seseorang siswa akan merasa percaya diri dalam mengerjakan ulangan maupun ujian apabila siswa tersebut sudah mempelajari dan memahami materi yang akan diujikan. Begitu juga utuk seorang warganegara akan merasa percaya diri menerapkan kebajikan–kebajikan kewarganegaraan (Civics Virtues) apabila seseorang tersebut betul-betul menguasai dan memahami pengetahuan kewarganegaraan (Civics Knowledge). Jadi dua dimensi ini sangatlah berkaitan erat untuk menumbuh kenbangkan rasa percaya diri seseorang dalam megambil tindakan sebagai warganegara yang hidup bermasyarakat dalam tatanan negara demokrasi..
Dalam hal ini sebagai warga negara harus memiliki pengetahuan tentang kewaarganegaraan dan berbuat kebajikan dalam mengembangkan diri sendiri hingga dapat mendukung dan memelihara prinsip-prinsip dan praktek demokrasi.

3.      Hubungan Civics Skills dengan Civics Virtues.
Seorang anak akan segera menolong temannya yang dalam kesulitan saat menyeberangi sungai karena anak tersebut merasa mampu utuk mengambil tindakan kebajikan, itu karena memiliki ketrampilan berenang dan kebiasaan menyeberangi sungai yang dimiliki. Dalam hal ini menggambarkan bahwa seseorang akan selalu komitmen mengambil tindakan kebajikan kewarganegaraan (Civics Virtues) atas dasar ketrampilan keewarganegaraan (Civics Skills) yang dimilikinya. Dalam kehidupan bermasyarakat manusia akan selalu komitmen berusaha untuk memajukan kesejahteraan diri sendiri maupun kesejahteraan bersama, karena mamiliki ketrampilan untuk berinteraksi dengan sesama warganegara untuk meningkatkan kepentinngan pribadi dan kepentingan bersama. Dari dua dimensi inilah yang akhirnya akan membentuk warganegara memiliki komitmen yang kuat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dari uraian  diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa untuk menjadi warganegara Indonesia yang baik, seseorang harus memiliki kecakapan, percaya diri dan komitmen yang tinggi yang terbentuk dari tiga dimensi ( Civics Knowledge, Civics Skills dan Civics Pirtues).  Demikian kesimpulan kami  tentang keterkaitan hubungan tiga demensi di atas .



Tidak ada komentar:

Posting Komentar